Pengelolaan Kolam Budidaya Untuk Indukan Ikan
Pengelolaan Kolam Budidaya Untuk Indukan Ikan
Wadah budidaya ikan (kolam) yang
telah dipersiapkan dan siap untuk digunakan sebagai wadah untuk budidaya ikan.
Agar senantiasa baik untuk kegiatan budidaya ikan maka kolam harus selalu
dilakukan pengelolaan terhadap kolam budidaya tersebut baik itu kolam
pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan dan lain sebagainya.
Pada pengelolaan kolam yang akan
digunakan untuk pemeliharaan indukan atau calon indukan ada baiknya memiliki
persyaratan yang sesuai dengan lingkungan yang layak bagi kehidupan induk-induk
ikan. Berikut ini adalah hal-hal yang harus dilaksanakan dalam pengelolaan
kolam budidaya untuk indukan ikan:
1. Persiapan Wadah (Kolam Ikan)
Wadah harus memiliki pematang
kokoh dan tidak bocor, pintu pemasukan dan pintu pengeluaran air yang dipasang
saringan. Saringan air ini dipasang baik pada pintu pemasukan maupun pada pintu
pengeluaran air. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari masuknya ikan liar,
terutama ikan berjenis predator yang bisa mengganggu proses pemijahan bahkan bisa
memangsa induk ataupun larva yang dihasilkan oleh induk tersebut.
Selain itu pengolahan dasar kolam
dengan cara membalik tanah bagian dasar kolam yang selanjutnya dilanjutkan
dengan pengapuran dan pemupukan tanah dasar kolam bertujuan untuk meningkatkan kesuburan
dasar serta perairan kolam sebagai stok pakan/makanan alami bagi calon induk
ikan. Pemberian kapur juga selain bisa membunuh hama dan parasit ikan juga bisa
menaikan pH dasar kolam budidaya ikan. Sementara pemupukan tujuannya adalah
untuk memenuhi kebutuhan unsur hara yang dibutuhkan fitoplankton sebagai
makanan zooplankton ataupun makanan ikan.
Pemupukan dasar kolam bisa
menggunakan pupuk kandang, pupuk buatan atau pupuk hijau. Pemberian pupuk bisa
dilaksanakan dengan cara menyebarkan pupuk tersebut ke dasar kolam serta
dilanjutkan dengan pemupukan susulan sesudah 15 hari berlalu dengan cara
memberikan pupuk yang masih dibungkus dengan karung plastik yang diberi lubang
keci-kecil sehingga pupuk tersebut akan terurai dengan perlahan.
2. Pengairan
Pengairan kolam bertujuan untuk
menjaga kondisi lingkungan induk ikan sesuai dengan persyaratan yang diperlukan
yakni perairan subur, cukup tersedia oksigen terlarut (>5 ppm), CO2
(<10 ppm), dan NH3 (<1 ppm). Untuk memperolah lingkungan yang seperti itu,
maka air kolam ikan tersebut harus terus menerus mengalir agar tidak ada lagi
penimbunan kotoran akibat sisa pakan ataupun sampah-sampah lainnya.
3. Pengendalian Gulma Air
Tanaman air yang bisa mengganggu
lingkungan hidup ikan antara lain yaitu kiambang dan eceng gondok, jika
populasinya terlalu banyak sampai menutupi permukaan air, maka proses difusi
oksigen didalam air dan juga proses fotosintesis phytoplankton bisa terganggu
sehingga Oksigen terlarut didalam air akan menurun. Pengendalian gulma air bisa
dilakukan misalnya dengan cara memberi saringan pada pintu pemasukan air dan
juga pengendalian gulma secara mekanis, yakni dengan cara mengambil atau
mencabut gulma yang ada.
Sesudah seluruh langkah persiapan
dilaksanakan maka akhirnya kolam tersebut bisa digunakan untuk melaksanakan
kegiatan budidaya ikan.
No comments for "Pengelolaan Kolam Budidaya Untuk Indukan Ikan"
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik pembahasan, terima kasih.