Hasil-Hasil Peternakan
Hasil-Hasil Peternakan
Sektor peternakan, menghasilkan
beberapa produk, diantaranya adalah daging, telur, susu, kulit, bulu, tenaga
kerja dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah hasil-hasil
peternakan:
1) Daging
Daging merupakan sekumpulan otot yang
melekat pada kerangka. Istilah daging berbeda dengan karkas. Daging ialah
bagian yang sudah tidak mengandung tulang, sementara karkas berupa daging yang
belum dipisahkan dari tulang ataupun kerangkanya. Daging terdiri atas tiga komponen
utama, yakni jaringan otot (Muscle tissue), jaringan ikat (Connective
tissue) dan jaringan lemak (Adipose tissue). Banyaknya jaringan ikat
yang terkandung dalam daging akan menentukan tingkat kealotan atau kekerasan
daging tersebut.
Berdasarkan jenis kelamin, umur, dan
kondisi seksual, daging sapi (beef) berasal dari: Heifer sapi
betina yang belum pernah melahirkan, Steer sapi jantan yang
dikastrasi sebelum mencapai dewasa kelamin, Bull sapi jantan dewasa,
Cow sapi betina dewasa/pernah melahirkan dan Stag sapi
jantan yang dikastrasi setelah dewasa.
Keunggulan daging yaitu memiliki
nilai gizi yang tinggi, sumber protein hewani yang dibutuhkan oleh tubuh manusia
serta sangat baik untuk pertumbuhan, dan merupakan salah satu komoditas perdagangan
yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Daging segar bisa diolah menjadi produk
lainnya seperti misalnya sosis, nugget, abon, dendeng, dan sebagainya.
2) Susu
Susu merupakan sekresi dari kelenjar
ambing mamalia dari ternak ruminansia. Tujuan produksi susu ialah untuk memberi
makan kepada anak ternak mamalia. Pada ruminansia kelompok perah, seperti misalnya
jenis sapi Frisien Holstein (FH), produksi susunya melebihi jumlah susu yang
diperlukan oleh anak sapi, sehingga kelebihan produksi susu tersebut bisa dimanfaatkan
untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Kebutuhan gizi anak ternak mamalia
relatif berbeda dari satu dengan yang lainnya, sehingga komposisi susu dari
ternak yang satu juga berbeda pula dengan ternak lainnya. Susu mempunyai nilai
gizi yang tinggi, tersusun dari sejumlah zat gizi yang lengkap, memiliki perbandingan
zat gizi yang ideal dibandingkan dengan jenis makanan lain serta mudah diserap
dalam saluran pencernaan (koefisiencerna 100%).
Fenomena yang banyak berkembang di
Indonesia ialah hanya bayi dan anak-anak yang perlu untuk minum susu. Padahal
kaum remaja, wanita dewasa, ibu hamil, bahkan juga para lansiapun juga perlu meminum
susu. Susu memanglah minuman yang menyehatkan. Kandungan gizinya terhitung sangat
lengkap. Susu mengandung kalsium yang tinggi, fosfor hingga protein. Meski
kandungan proteinnya dalam susu terbilang kecil, akan tapi sangat berkualitas
baik karena berasal dari produk hewani. Selain itu juga susu mengandung
sejumlah vitamin, diantaranya adalah vitamin A dan D.
3) Kulit
Kulit bisa dibuat menjadi produk
makanan dan juga produk bahan baku industri. Dibidang makanan, kulit bisa diolah
menjadi krupuk krecek atau rambak, dan kerupuk kulit. Sementara pada bidang
industri kulit disamak untuk bahan baku garmen seperti jaket, rok, celana, sarung
tangan, ikat pinggang, sepatu, tas, dompet, dan sebagainya.
Produksi Peternakan Indonesia
Produksi peternakan di Indonesia
pada tahun 2006 untuk daging yang utama adalah dari sapi, babi, ayam buras dan ayam
broiler. Sementara untuk produksi telur yang utama ialah telur ayam ras, ayam buras
dan itik. Secara rinci dapat disajikan pada tabel berikut ini:
No comments for "Hasil-Hasil Peternakan"
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik pembahasan, terima kasih.